Tahukah anda bahwa seringkali tanaman-tanaman yang familiar dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti tanaman rambutan, sambiloto, kumis kucing, mahoni, jagung, kangkung dan belimbing wuluh adalah obat untuk penyakit diabetes. Penyakit diabetes ini merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh semua orang. Mengapa karena setelah mengidap penyakit ini seseorang harus menjaga pola makan dan tidak bisa bebas makan-makanan seperti orang yang sehat, dan lagi penyakit ini dampaknya sangat menakutkan. Diabetes tidak hanya akan memicu risiko mengidap penyakit-penyakit berat, tetapi juga dapat memangkas harapan hidup seseorang selama beberapa tahun.
Sebenarnya banyak jenis tanaman bisa dijadikan sebagai Obat untuk penyakit diabetes, tetapi dari sekian banyak tanaman ada beberapa jenis yang sudah dikenal dan digunakan oleh orang-orang pada umumnya. Sebenarnya menurut saya pribadi pada dasarnya tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang alami itu mempunyai khasiat masing-masing yang tidak bisa kita ketahui seluruhnya, jadi yang penting bagi penderita penyakit diabetes supaya jangan jemu mencoba segala macam tanaman obat karena siapa tahu jenis tanaman tersebut menjadi obat untuk penyakit diabetes adalah paling mujarab.
Diabetes selama ini dikenal sebagai penyakit yang dapat melipatgandakan risiko terserang penyakit pembuluh darah, jantung dan strok. Tetapi kajian terbaru menunjukkan, seseorang yang mengidap diabetes tipe-2 pada usia pertengahan akan mengalami risiko lebih besar meninggal lebih dini akibat kanker, infeksi dan gangguan mental. Harapan hidup penderita diabetes di usia pertengahan dapat berkurang hingga enam tahun.
Obat untuk penyakit diabetes
Berikut tanaman-tanaman yang bisa dijadikan sebagai obat untuk penyakit diabetes :
1. Kumis Kucing
Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan, atau di tanam di pekarangan sebagai tanaman obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50 – 100 cm. Batang berkayu, segiempat agak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2 – 10 cm, lebar 1 – 5 cm, warnanya hijau. Kumis kucing adalah salah satu tanaman yang bisa dijadikan obat untuk penyakit diabetes.
Kumis kucing obat untuk penyakit diabetes
2. Belimbing Wuluh
Belimbing Wuluh obat untuk penyakit diabetes
3. Rambutan
Kalau tanaman yang satu ini tidak perlu saya jelaskan lagi karena hampir semua orang sudah mengenalnya, baik itu orang dari desa maupun yang sudah lama tinggal dikota. Rambutan ini tergolong dalam tanaman buah musiman. Kulit buah rambutan berambut, warnanya ada yang kuning ada pula yang merah. Rasanya bervariasi dari asam sampai yang cukup manis. Daging buah berwarna putih dan ber-air. Didalam buah terdapat biji agak pipih lonjong rasanya agak kepahit-pahitan (konon biji buah rambutan ini yang bisa dijadikan sebagai obat untuk penyakit diabetes), dan yang penting sangat mudah mencarinya di pasar.
Rambutan obat untuk penyakit diabetes
4. Mahoni
Mahoni obat untuk penyakit diabetes
Selain (other) tanaman diatas tanaman yang lain yang bisa dijadikan sebagai obat untuk penyakit diabetes yaitu TAPAK DARA ( Catharanthus roseus [L.] G. Don ), PULAI ( Alstonia scholaris [L.] R. Br. ), Gymnema Sylvestre. Tapak dara merupakan tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah, umumnya ditanam sebagai tanaman hias. Tapak dara bisa tumbuh di tempat terbuka atau terlindung pada bermacam – macam iklim, ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl. Terna atau semak, menahun, tumbuh tegak, tinggi mencapai 120 cm, banyak bercabang. Kemudian Pulai merupakan Pulai yang termasuk suku Kamboja – kambojaan, tersebar di seluruh Nusantara. Di Jawa pulai tumbuh di hutan jati, hutan campuran dan hutan kecil di pedesaan, ditemukan dari dataran rendah sampai 900 m dpl. Pulai kadang ditanam di pekarangan dekat pagar atau ditanam sebagai pohon hias. Tanaman berbentuk pohon, tinggi 20 – 25 cm. Batang lurus, diameternya mencapai 60 cm, berkayu, percabangan menggarpu. Kulit batang rapuh, rasanya sangat pahit, bergetah putih. Dan terakhir Gymnema Sylvestre, nama hindi tumbuhan ini berarti ‘penghancur gula’, dan tanaman ini dikatakan memiliki kemampuan untuk menurunkan kemampuan mendeteksi rasa manis. Tanaman ini dianggap sebagai tanaman paling kuat untuk mengendalikan gula darah. Kemungkinan besar, cara kerjanya adalah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu sel tubuh untuk menggunakan glukosa atau dengan merangsang produksi insulin.
Selain tanaman diatas berikut saya hadirkan tiga macam ramuan trasional obat untuk penyakit diabetes:
Ramuan obat untuk penyakit diabetes 1 :
4 biji rambutan disangraai hingga kering kemudian ditumbuk halus . setelah itu bubuk biji rambutan direbus dengan air secukupnya.
Pemakaian :
Minum selagi hangat, 2 kali sehari
Ramuan obat untuk penyakit diabetes 2 :
2 - 3 sendok makan bubuk kedelai diseduh dengan air secukupnya , kemudian diminum
Pemakaian :
Konsumsi 2 kali sehari
Ramuan obat untuk penyakit diabetes 3 :
30 gram rambut jagung dan 100 gram batang kangkung direbus dengan air secukupnya .
Pemakaian :
Minum selagi hangat, konsumsi 2 kali sehari
* Sumber data:
http://rumahdiabetes.com
http://nnuke.wordpress.com
http://id.shvoong.com
http://www.dhoho.or
No comments:
Post a Comment