Ketika Michael McTigue kembali pulang setelah bekerja keras seharian, ia membuka pintu depan dan melangkah kembali pada masa Perang Dunia ke-II.
Sopir bus berusia 45 tahun ini sangat terobsesi dengan tahun 1930-an, dimana pakaian, rumah dan semua objek yang berada didalamnya mencerminkan Inggris pada saat Perang Dunia.
Perabotan rumahnya juga jauh dari kesan modern, seperti sebuah telepon antik, cermin, jam, serta ornamen dan gambar dari era tahun 1930.
McTigue juga tidak pernah terlihat mengenakan apa pun yang terkesan modern diluar era favoritnya itu, kecuali tentunya bus yang ia kendarai.
Menurut mail online, Ia bahkan tidak memiliki mesin cuci, dan lebih memilih mencuci pakaiannya dengan tangan sebelum menggunakan alat peremas cucian antik dari tahun 1938.
“Aku benar-benar seorang penjelajah waktu yang tersesat. Namun aku telah berumur 45, jadi terlambat untuk mengubahnya sekarang! Aku suka era itu, itu adalah waktu dimana semuanya jauh lebih sederhana.” tutur McTigue.
Rumah McTigue, di Riddleton, West Yorks, Inggris, belum tersentuh modernisasi ketika dibeli tujuh tahun lalu dari pasangan yang telah tinggal selama 50 tahun di rumah itu, sejak dibangun pada tahun 1936.
Mulai saat itulah McTigue mulai mengumpulkan barang-barang antik yang cocok, koran lama dan pernak-pernik lainnya dari tahun masa Perang Dunia II.
“Orang berpikir saya gila, tapi ini adalah sesuatu yang saya sukai,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment