Dan di sini drama membuahkan Malaysia keluar sebagai juara, sekaligus mempertahankan gelar mereka. Dua penendang Indonesia, yaitu Gunawan dan Ferdinand Sinaga, gagal menjaringkan bola. Sementara di kubu Malaysia hanya Fakri Saarani yang gagal.
Berikut jalannya pertandingan:
Indonesia langsung memberi ancaman melalui Andik Vermansyah dan Titus Bonai. Tendangan jarak jauh Andik gagal diantisipasi dengan smpurna oleh Khairul Fahmi, namun sayang Tibo yang mendapatkan bola muntah menendang bola tepat ke arah kiper.
Dua menit kemudian, giliran Patrich Wanggai yang mengancam gawang Malaysia, tetapi Fahmi kembali berhasil mengantisipasi tembakan di dalam kotak penalti pemain Persidafon Dafonsoro tersebut, sehingga menghasilkan tendangan penjuru.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=6128?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=6128"></script>
Dan dari tendangan penjuru yang dieksekusi oleh Oktovianus Maniani tersebut, justru melahirkan gol untuk Indonesia yang dicetak oleh Gunawan Dwi Cahyo pada menit ke-lima.
Malaysia mencoba keluar dari tekanan di babak awal, Pada menit ke-12 Malaysia hampir menyamakan kedudukan setelah umpan silang Baddrol berhasil ditanduk oleh pemain Malaysia, beruntung Kurnia Meiga berada dalam posisi yang tepat untuk menepis bola.
Pertandingan berjalan dengan tempo yang sangat cepat, kedua tim saling menyerang satu sama lain. Namun, Malaysia yang memburu gol penyama kedudukan tampak lebih menguasai lapangan tengah dan beberapa kali menekan pertahanan Indonesia, tetapi kedisiplinan lini belakang Indonesia membuat Malaysia gagal memanfaatkan peluang mereka.
Namun, akhirnya pertahanan Indonesia dapat ditembus oleh Malaysia pada menit ke-35. Berawal dari kesalahan Dirga Lasut, umpan silang yang dilepaskan oleh Baddrol dapat diselesaikan dengan baik oleh Asrarudin dengan tandukannya, sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1.
Indonesia mencoba langsung menekan di awal babak kedua, namun peluang emas pertama justru didapat oleh Malaysia pada menit ke-53 memanfaatkan serangan balik. Fakri Saarani yang lolos dari jebakan offside mencoba mencetak gol melalui sudut sempit, beruntung Kurnia Meiga kembali dapat menyelamatkan gawangnya.
Pada menit ke-64, giliran Indonesia yang mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Aksi individu Patrich Wanggai hampir membuat Indonesia kembali unggul, sayang tendangannya masih melenceng ke tipis.
Malaysia kembali mengancam melalui bola mati, dan Kurnia Meiga dipaksa terbang untuk menepis tendangan bebas kapten Malaysia Bakhtiar Baddrol pada menit ke-84. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan imbang 1-1 bertahan.
Babak Perpanjangan Waktu:
Indonesia sempat mencetak gol melalui Ferdinand Sinaga saat babak tambahan pertama baru berjalan dua menit, namun sayang gol tersebut dianulir karena Okto terjebak offside terlebih dahulu.
Pada babak tambahan kedua, Indonesia terus mengurung pertahanan Malaysia. Beberapa kali peluang melalui bola mati didapat oleh Egi dan juga Titus Bonai namun ketangguhan Khairul Fahmi membuat peluang tuan rumah mentah. Kedudukan 1-1 akhirnya bertahan hingga babak tambahan berakhir.
Adu Tendangan Penalti:
Pada akhirnya duel harus dituntaskan dengan adu tendangan penalti. Sayangnya, Indonesia harus mengaku keunggulan Malaysia di babak akhir ini.
Titus Bonai, Egi dan Abdulrahman berhasil menjalankan tugasnya dengan baik tetapi Gunawan dan Ferdinand Sinaga gagal menjaringkan bola. Hal tersebut dapat diungguli oleh Malaysia, dimana empat penendang mereka yaitu, Mahali, Fandi, Fadhli Sas dan Baddrol mampu menaklukkan Kurnia Meiga.
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2011/11/21/2767415/sea-games-2011-malaysia-bungkam-indonesia-melalui-adu
No comments:
Post a Comment